Ditya Suratimantra adalah adik Prabu Gorawangsa raja Gowagra, paman Kangsadewa. Dalam dunia wayang kulit, latar belakang tokoh ini tidak begitu detail, karena memang hanya hadir ketika lakon Kongso Adu Jago.
Bentuk wayang Suratimantra adalah raksasa muda yang biasa digunakan untuk patih di negara-negara lain yang rajanya berwujud raksasa.
Baca juga: Prabu Kresna Raja Dwarawati titisan Batara Wisnu
Tokoh ini terkenal sakti. Ia memiliki air kehidupan berupa banyu semangka yang membuatnya tidak akan pernah lelah ketika berperang.
Tidak hanya itu, meskipun ia mati, jika tubuhnya siram dengan air tersebut, maka ia akan segera hidup kembali.
Dengan kesaktian tersebut, Suratimantra berhasil membujuk Prabu Kangsa agar menuntut hak diakui sebagai putra oleh Prabu Basudewa.
Akhirnya hasutannya sukses, sehingga Kangsadewe dan diberi wilayah sebuah kadipaten bernama Sengkapura Sengkapura.
Sehingga Suratimantra ini menggunakan Wayang srambahan raksasa muda (Buto dalam bahasa Jawa) yang juga digunakan untuk mewakili tokoh-tokoh lain seperti patih Sekipu, patih Pancatnyana. dan lain-lain.
Akhir hidup Suratimantra tewas dalam cerita lakon Kangsa Adu Jago. Ia mati dibunuh Arya Bratasena (lihat Kangsadewa).