Raksasa brabah adalah raksasa pengikut Cakil yang selalu menghadang perjalanan satriya di tengah hutan.
Biasanya jumlahnya empat orang yaitu Galiyuk, Buta Terong, dan Buta Rambut geni. Tetapi yang ditampilkan dalam perang Kembang tidak harus raksasa seperti tersebut di atas.

Nama raksasa brabah sesuai selera dalang yang memberinya nama, karena tidak ada nama yang dibakukan untuk tokoh raksasa brabah ini.
Misalnya ada yang dinamakan Montrokendo, Ditya Pragaiba, Ditya Jurangjugrug, Ditya Kala Pralemba, Ditya Sapujagad dan lain sebagainya.
Setiap perang melawan satriya, raksasa brabah selalu tewas, hal ini suatu gambaran bahwa keberhasilan satriya itu setelah ia menaklukkan nafsunya sendiri yang dilambangkan dalam bentuk raksasa yang dihadapinya.