Harimau Singamurti piaraan Prabu Kala Wisnudewa raja negara Garbapit

Harimau Singamurti adalah piaraan Prabu Kala Wisnudewa raja raksasa dari negara Garbapitu. Prabu Kala Wisnudewa menginginkan Batari Pretiwi untuk dijadikan permaisurinya, sehingga ia mengutus patihnya supaya datang ke kahyangan Ekapretala melamar Batari Pretiwi.

Dalam waktu yang sama, Batara Wisnu juga melamar Batari Pretiwi. Akhirnya Batari Pretiwi mengajukan syarat, bagi siapa yang dapat menyerahkan Kembang Wijayakusuma, dialah yang dipilih menjadi suaminya.

Batara Wisnu kemudian meminta Kembang Wijayakusuma kepada Resi Kesawasidi di pertapaan Ekawarna.

Baca juga: Gajah Puspadenta kendaraan hadiah dari Batara Indra

Prabu Kala Wisnudewa yang memiliki harimau Singamurti juga menyerahkan harimau itu sebagai sarana perkawinannya.

Tetapi karena yang diminta Kembang Wijayakusuma bukan Harimau, Batari Pretiwi tetap menotaknya. Batara Wisnu yang dapat menyerahkan Kembang Wijayakusuma juga belum diterima, karena Cangkok atau kelopak Wijayamulya belum ada yang berarti Kembang Wijayakusuma belum genap.

Kala Wisnudewa menjadi marah ia mengerahkan harimau Singamurti. Batari Pretiwi yang juga mempunyai piaraan berupa Banteng Handakamurti akhirnya dikeluarkan untuk melawan pemberontakan harimau milik Prabu Kalawisnudewa.

Akhirnya Singamurti dan Handakamurti mati sampyuh dan keduanya menyatu menjadi Cangkok Wijayamulya.

Baca juga: Garuda Jatayu gugur sebagai pembela kebenaran

Prabu Kala Wisnudewa tewas oleh senjata cakra yang dilepaskan Sanghyang Wisnu. Akhirnya Batari Pretiwi tetap menjadi istri Batara Wisnu.