Prabu Niwatakawaca satria tampan yang dikutuk Batari Supraba menjadi raksasa

Prabu Niwatakawaca dua wanda

Prabu Niwatakawaca raja Manimantaka adalah keturunan dari Dewi Praconawati, adik Prabu Pracona yang tewas dibunuh Gatutkaca. Ketika muda Prabu Niwatakawaca berwajah tampan, ia bernama Arya Nirbita.

Suatu hari Nirbita pergi ke kahyangan ingin melihat kecantikan para bidadari seperti telah didengarnya lewat beberapa dongeng.

Bacaan Lainnya
Prabu Niwatakawaca

Arya Nirbita akhirnya berhasil memasuki Kawidodaren tempat para bidadari bersemayam. Ketika ia sedang mengintai kegiatan para bidadari itu, hatinya sangat kagum melihat kecantikan Batari Supraba.

Baca juga: Boma Narakasura Raja yang tewas ditangan ayahnya sendiri

Justru karena kekagumannya itu, Batari Supraba tahu ada seseorang mengintip lewat celah-celah pintu. Batari Supraba segera mengambil kacip (alat pemotong gambir) lalu ditusukkan tepat mengenai mata Arya Nirbita, sehingga matanya buta sebelah. Batari Supraba masih belum puas dengan itu, Arya Nirbita dikutuk menjadi raksasa.

Dari peristiwa tersebut, Arya Nirbita yang telah berubah menjadi raksasa bersumpah bahwa dirinya tidak akan kawin jika tidak dengan Batari Supraba.

Kemudian ia bertapa selama bertahun-tahun hingga memperoleh anugerah aji Gineng Sokaweda oleh Sanghyang Guru, dijadikan raja di negara Manimantaka dan diberi seorang hapsari sebagai permaisurinya.

Namun karena sumpahnya belum terwujud, Prabu Nirbita atau Niwatakawaca yang telah memiliki kesaktian pemberian dewa itu justru berbalik menyerang dewa karena permintaannya mengawini Batari Supraba ditolak.

Dengan mengerahkan angkatan perang yang terdiri dari pasukan huru-hara raksasa, Prabu Niwatakawaca dapat menguasai Repat Kepanasan dan bertekat ingin menjebol pintu Selamatangkep.

Namun raja Manimantaka itu akhirnya binasa dibunuh oleh Arjuna (lihat kisah Begawan Ciptaning Resi jelmaan Arjuna yang berhasil membunuh Prabu Niwatakawaca).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *