Bagong, ternyata dia tercipta dari sesuatu yang sulit dipercaya

Beberapa tahun lalu Bagong menjadi tokoh yang diidolakan oleh anak muda milenial. Hal ini tak lepas dari setiap pertunjukan wayang kilut almarhum Ki Seno Nugroho.

Bagong mengandung artikata belakang. Menurut arti sesungguhnya, Bagong adalah potongan rambut dibelakang yang juga disebut gombak.

bagong ki seno nugroho

Baca juga: Petruk, ketampanan yang hilang karane kesombongan

Jika potongan rambut yang disisakan di depan dinamakan kuncung, dan jika disisakan di tengah disebut kucir, bila yang disisakan bagian samping dinamakan petek, namun bila dicukur habis namanya gundul.

Bagong terjadi dari bayangan di belakang Semar yang disabda oleh Sanghyang Ismaya menjadi manusia untuk menemani Semar didalam menjalankan tugasnya menjadi pamong bagi trah keturunan witaradya.

Peristiwa ini terjadi ketika Semar baru saja mendapat jodoh Dewi Kanastri, putri Sanghyang Hira keturunan Batara Caturkanwaka.

Pedalangan Jawa ada yang menamakan Bagong ini menjadi Bawor, Carub atau Astrajingga. Wataknya beliagak kekanak-kanakan tetapi bicaranya selalu tepat. Karakter inilah sanggup dibawakan oleh Ki Seno dalam menggambarkanya dalam pewayang. Tak disengaja membuat dunia pewayangan kembali disukai anak muda milenial.

Baca juga: Menguak Gareng yang jarang dibahas di pewayangan

Istri Bagong bernama Dewi Baganawawati putri Prabu Balya raja gandarwa di kerajaan Pucangsewu. Bentuk wandanya : Blungkung, Gembor, dan Gilut.

Tagged with:
panakawanpandawa
More Docs