panakawan

Limbuk dan Cangik, emban sang putri yang setia

Limbuk dan Cangik adalah tokoh ibu dan anak yang bertugas menjadi dayang-dayang permaisuri maupun putri raja. Di dalam pakeliran ditampilkan setelah adegan pertama. Pembicaraan antara Cangik sebagai ibu dan Limbuk sebagai anak tidak selalu ada kaitannya dengan alur cerita suatu pementasan, tetapi hanya digunakan sebagai selingan atau adegan hiburan dan menyampaikan penerangan masyarakat (penonton). Baca […]

Melacak siapa sebenarnya Togog dan Bilung

Togog adalah panakawan raja-raja negara seberang lautan. Togog pada mulanya berwajah tampan. Ia bernama Bambang Tejamantri cucu Sanghyang Antaga. Jadi, ketiganya adalah anak dewa. Ada beberapa versi yang menceritakan tokoh panakawan ini. Dalam versi umum diceritakan bahwa Togog awalnya bernama Antaga, Semar bernama Ismaya, dan Batara Guru bernama Manikmaya terjadi dari sebuah telur. Baca juga: […]

Bagong, ternyata dia tercipta dari sesuatu yang sulit dipercaya

Beberapa tahun lalu Bagong menjadi tokoh yang diidolakan oleh anak muda milenial. Hal ini tak lepas dari setiap pertunjukan wayang kilut almarhum Ki Seno Nugroho. Bagong mengandung artikata belakang. Menurut arti sesungguhnya, Bagong adalah potongan rambut dibelakang yang juga disebut gombak. Baca juga: Petruk, ketampanan yang hilang karane kesombongan Jika potongan rambut yang disisakan di […]

Petruk, ketampanan yang hilang karene kesombongan

Petruk di dalam pedalangan mempunyai nama lain Tong-tongsot, Jengglongjaya, Suragendela, Ronggong jiwan, Kantong Bolong, bentuk wandanya Bujang, Jamblang, Genjlong. Wanda Nala Gareng adalah wanda Koral, Kancil, Jangkrik dan Pacet. Menurut pedalangan, Petruk adalah anak pendeta Gandarwa Rajaswala atau Resi Selantara di padepokan Kembangsore. Semula ia berwajah tampan dan bernama Bambang Panyukilan. Karena kesombongan dan kecongkaannya […]

Menguak Gareng yang jarang dibahas dalam pewayangan

Nala Gareng dalam pewayangan juga disebut Cakrawangsa, Pegatwaja, Pancalpamor. Ia lazim disebut anak Semar yang termasuk golongan panakawan. Cerita keberadaan Nala Gareng dapat diceritakan sebagai berikut : Resi Sukskadi brahmana di padepokan Bluluktiba mempunyai seorang anak bernama Bambang Sukskati. Anak itu kemudian pergi bertapa di bukit Candala. Setelah selesai bertapa, Bambang Sukskati mohon diri kepada […]

Mengenal Semar yang tidak pernah Anda duga sebelumnya

Kyai Semar dalam pedalangan juga sering disebut Badranaya, Dudamanangmunung, Janggan Smarasanta, Dyah Juruispunta, Ismaya, Nayantaka, Bogasampir. Ia menjadi pamong trah keturunan witaradya. Nama Semar atau Janggan Smarasanta tidak terdapat di dalam kitab Mahabharata, sedangkan pengasuh trah witaradya di dalam Mahabharata tertulis Resi Domya, ia seorang diri dan tidak ada kaitannya dengan Semar. Hal ini menjelaskan […]