A

Daftar istilah dalam karawitan yang dimulai dengan huruf A.

Ayam sepenang

Ayam sepenang adalah nama jenis kendhangan, kendhangan kalih dalam gendhing Ketawang Durkajongan (Undur-undur Kajongan) laras slendro pathet manyura ciptaan Sultan Agung yang digunakan untuk mengiringi atau menghormati raja ketika meninggalkan singgasana. Digunakan sejak Sultan Agung sampai raja-raja kasunanan Surakarta.

Ayak-ayakan

Ayak-ayakan adalah gendhing bentuk setengah beraturan dengan ciri khas jumlah gong-gongan tidak tentu serta panjang gong-gongan tidak teratur, tetapi sistem bunyi racikan kethuk, kenong, dan kempul tetap dan teratur, yaitu kethuk pada sabetan/hitungan kesatu dan ketiga setiap gatra, kenong pada sabetan kedua dan keempat setiap gatra, dan kempul pada sabetan keempat setiap sabetan. Alas-alasan: adalah […]

Awit

Awit (=buka) adalah langkah awal untuk memulai gendhing atau pun lagu (buka). Awit-sekawit, adalah memulai memainkan bagian pertama gendhing setelah buka.

Antal

Antal (=lembar) adalah suatu istilah yang digunakan untuk tempo lambat yang sering disebut wirama antal.

Alok

Alok adalah lagu vokal berukuran pendek yang dilakukan dengan suara keras, lantang, penuh semangat, dan kadang-kadang disertai humor. Untuk mengisi bagian gendhing atau lagu vokal yang bertekanan kuat agar lagunya menjadi lebih mantab dan semarak. Alok disajikan dengan suara bebas, tidak terikat nada tertentu. Contoh cakepan alok: “lhaa”, “yoouuk!”, dan “sooo”. Andhegan (=jeda): adalah tempat […]

Adangiyah

Adangiyah (=ompak buka): adalah lagu buka gendhing tetapi bukan baku. Merupakan bagian dari buka gendhing yang terletak di depan buka baku. Digunakan untuk mengawali atau mendahului lagu buka gendhing yang baku. Adangiyah bukan isyarat suatu gendhing yang akan dimainkan, baru diketahui setelah lagu buka gendhing baku dimainkan. Adangiyah boleh tidak dimainkan, sehingga lagu bukan gendhing […]

Ajak-ajak

Ajak-ajak adalah ragam tabuhan bonang barung dengan cara memukul nada nem (6) sebanyak empat kali dalam tiga sabetan/hitungan untuk memberi sasmita atau isyarat kepada para penabuh gamelan agar segera bersiap-siap, karena sebentar lagi penyajian gendhing akan dimulai. Contoh lagu pukulan ajak 66 . 66; lih, grambyangan bonang.

Ada-ada

Ada-ada adalah lagu vokal yang diiringi gender barung, menggambarkan suasana tegang. Ada-ada termasuk ke dalam jenis lagu sulukan dalam pergelaran wayang yang digunakan untuk mengiringi sebuah adegan yang bernuansa tegang. Dikutip dari buku kamus istilah karawitan, ada bermacam-macam ada-ada, yaitu sebagai berikut: 1. Astakuswala (laras pelog pathet lima): Ada-ada ini digunakan untuk mengiringi adegan seorang […]

Abon-abon

Abon-abon atau isen-isen adalah lagu sindhenan bukan baku yang berfungsi untuk mengisi bagian gendhing yang kosong disela-sela sindhenan baku. Di dalam gendhing tidak ada keharusan menggunakan abon-abon, penggunaannya semata-mata didasarkan pada perlu atau tidaknya serta pantas atau tidaknya digunakan.

More posts