“Kampuang Nan Jauh di Mato” adalah lagu daerah yang sangat populer dari Minangkabau, Sumatera Barat. Lagu ini diciptakan oleh Oslan Husein pada tahun 1931 dan hingga kini masih sering dinyanyikan serta diputar di berbagai acara. Liriknya yang menyentuh hati mengisahkan kerinduan mendalam seorang perantau terhadap kampung halamannya.
Daftar isi artikel
Lirik Lagu “Kampuang Nan Jauh di Mato”
Berikut lirik lengkap lagu “Kampuang Nan Jauh di Mato”:
Kampuang nan jauh di mato
Gunuang Sansai Baku Liliang
Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo
Sangkek Basu Liang Suliang
Panduduknya nan elok nan
Suko Bagotong Royong
Kok susah samo samo diraso
Den Takana Jo Kampuang
Takana Jo Kampuang
Induk Ayah Adik Sadonyo
Raso Mangimbau Ngimbau Den Pulang
Den Takana Jo Kampuang
Makna Mendalam bagi Perantau Minang
Lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi masyarakat Minangkabau, terutama bagi mereka yang merantau jauh dari kampung halaman. Liriknya menggambarkan perasaan rindu yang mendalam terhadap kampung halaman, keluarga, dan sanak saudara yang ditinggalkan.
Kata “kampuang” dalam bahasa Minang berarti “kampung”. Lagu ini menggambarkan betapa rindunya seorang perantau terhadap kampung halamannya yang jauh di mata. Meskipun sudah lama merantau, kenangan akan kampung halaman tetap melekat erat dalam hati.
Lagu ini juga menggambarkan harapan dan doa seorang perantau untuk keselamatan dan kesejahteraan keluarga serta orang-orang yang dicintainya di kampung halaman. Meskipun jauh, sang perantau tetap mendoakan agar Tuhan selalu menjaga mereka.
Baca juga: Lirik Lagu Sajojo dan Makna di Balik Kegembiraannya
Popularitas yang Melampaui Zaman
“Kampuang Nan Jauh di Mato” bukan hanya sekadar lagu daerah, tetapi telah menjadi bagian dari identitas budaya Minangkabau. Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat, pernikahan, dan acara-acara lainnya.
Popularitas lagu ini juga telah melampaui batas geografis. Banyak musisi dari berbagai genre telah meng-cover lagu ini dengan aransemen yang berbeda-beda. Hal ini membuktikan bahwa lagu ini memiliki daya tarik universal yang mampu menyentuh hati siapa saja yang mendengarnya.
“Kampuang Nan Jauh di Mato” adalah lagu daerah yang sarat makna dan emosi. Liriknya yang sederhana namun menyentuh hati mampu menggambarkan kerinduan mendalam seorang perantau terhadap kampung halamannya. Lagu ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Minangkabau dan terus dinyanyikan serta diapresiasi oleh generasi muda hingga saat ini.
Baca juga: Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu Ayam Den Lapeh yang Melegenda