
Indonesia, negara yang kaya akan budaya dan tradisi, memiliki berbagai permainan tradisional yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh makna filosofis. Salah satu permainan yang telah menjadi bagian dari warisan budaya Jawa adalah “Cublak-Cublak Suweng”. Permainan ini tidak hanya dimainkan sebagai hiburan semata, tetapi juga sarat akan nilai-nilai kehidupan yang mendalam.
“Cublak-Cublak Suweng” berasal dari tradisi Jawa yang sudah ada sejak zaman kerajaan. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak sambil menyanyikan sebuah lagu dengan lirik yang berbunyi:
Cublak-cublak suweng, suwengane ting gelenter Mambu ketundhung gudel Pak empo lera-lere Sopo ngguyu ndelekake Sir-sir pong dele kopong
Secara harfiah, lirik lagu daerah Jawa Tengah tersebut mungkin terdengar sederhana dan penuh permainan kata. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, lirik ini mengandung pesan filosofis yang kuat. “Suweng” berarti anting-anting, yang dalam konteks budaya Jawa melambangkan sesuatu yang bernilai tinggi atau harta karun.
Lagu ini menggambarkan pencarian makna kehidupan yang sejati, di mana “suweng” atau harta karun sebenarnya terletak di dalam hati dan pikiran manusia.
Untuk mengiringi lagu ini anda bisa menggunakan notasi di bawah ini, dengan nada dasar C = do:
Permainan ini melibatkan beberapa anak yang duduk melingkar. Salah satu anak akan menjadi “penjaga” atau “pencari” yang berbaring tengkurap di tengah lingkaran dengan mata tertutup. Anak-anak lainnya duduk di sekeliling penjaga, meletakkan tangan mereka di punggung sang penjaga sambil menyanyikan lagu “Cublak-Cublak Suweng”.
Ketika lagu dinyanyikan, sebuah benda kecil, biasanya batu atau kerikil, akan berpindah-pindah di antara tangan anak-anak dalam lingkaran. Saat lagu selesai, penjaga harus menebak di tangan siapa benda tersebut berada. Jika tebakan salah, permainan dilanjutkan. Jika benar, anak yang ketahuan memegang benda akan menjadi penjaga berikutnya.
Permainan ini bukan sekadar hiburan. “Cublak-Cublak Suweng” mengajarkan beberapa nilai penting, di antaranya:
Seiring perkembangan zaman, permainan tradisional seperti “Cublak-Cublak Suweng” semakin jarang dimainkan. Anak-anak masa kini lebih sering bermain dengan gawai atau permainan digital. Namun, beberapa komunitas budaya dan sekolah masih melestarikan permainan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pelestarian budaya.
Di beberapa daerah di Jawa, permainan ini diadaptasi menjadi bagian dari acara budaya, seperti festival anak-anak atau lomba permainan tradisional. Selain itu, “Cublak-Cublak Suweng” juga kerap diajarkan dalam mata pelajaran muatan lokal untuk memperkenalkan generasi muda pada kearifan lokal.
Nilai-nilai yang terkandung dalam “Cublak-Cublak Suweng” tetap relevan dengan kehidupan modern. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, permainan ini mengingatkan kita untuk tidak melupakan kebersamaan, kerja sama, dan pentingnya mencari makna hidup yang sejati.
Permainan ini juga dapat menjadi media untuk mempererat hubungan antargenerasi. Orang tua dapat mengenalkan permainan ini kepada anak-anak mereka, menciptakan momen kebersamaan yang berharga sekaligus melestarikan budaya leluhur.
Untuk menjaga keberlangsungan “Cublak-Cublak Suweng” dan permainan tradisional lainnya, diperlukan langkah-langkah konkret, seperti:
Baca juga: Not Lagu Bungong Jeumpa, Simbol Keindahan dan Kebanggaan Aceh
“Cublak-Cublak Suweng” bukan sekadar permainan, tetapi cerminan kearifan lokal yang mengajarkan banyak nilai kehidupan. Dengan melestarikan permainan ini, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang. Di tengah modernisasi yang pesat, mari kita tetap menghargai dan merayakan keunikan budaya kita sendiri.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com