Sejarah Lagu Rek Ayo Rek – Lagu “Rek Ayo Rek” adalah salah satu lagu daerah yang sangat populer di Jawa Timur, terutama di Surabaya.
Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara budaya, baik oleh masyarakat umum maupun dalam pertunjukan seni.
Namun, bagaimana sebenarnya sejarah lagu ini?
Dari mana asal-usulnya, dan bagaimana perkembangannya dari masa ke masa?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang sejarah lagu “Rek Ayo Rek” dan peranannya dalam budaya Surabaya.
Daftar isi artikel
Asal Usul Lagu Rek Ayo Rek
Latar Belakang Penciptaan
Lagu Rek Ayo Rek pertama kali dikenal sebagai lagu daerah khas Surabaya yang menggambarkan suasana dan kehidupan masyarakat kota Pahlawan.
Lagu ini mencerminkan keramahan, semangat, serta kehidupan sosial masyarakat Surabaya yang penuh kehangatan.
Meskipun pencipta lagu ini tidak diketahui secara pasti, banyak yang meyakini bahwa lagu ini berasal dari tradisi lisan masyarakat Surabaya yang kemudian berkembang menjadi lagu populer.
Makna Lirik Lagu
Lirik “Rek Ayo Rek” menggambarkan ajakan untuk menikmati keindahan Kota Surabaya, terutama kawasan Tunjungan yang terkenal pada masanya. Berikut cuplikan liriknya:
“Rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan…”
Ajakan dalam lirik ini mencerminkan kebiasaan masyarakat setempat yang senang berkumpul dan berjalan-jalan di pusat kota sebagai bentuk hiburan sederhana namun bermakna.
Perkembangan Lagu Rek Ayo Rek
Popularitas di Era 1950-an – 1970-an
Pada tahun 1950-an hingga 1970-an, lagu “Rek Ayo Rek” semakin populer di kalangan masyarakat Jawa Timur.
Lagu ini sering dimainkan dalam berbagai acara seni dan budaya, serta menjadi bagian dari pertunjukan musik keroncong dan campursari.
Digunakan dalam Pertunjukan dan Media
Pada era 1980-an dan 1990-an, lagu “Rek Ayo Rek” semakin sering digunakan dalam berbagai media, termasuk siaran radio, televisi, hingga pertunjukan seni di festival budaya.
Lagu ini juga diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari pendidikan seni budaya.
Era Modern: Adaptasi dan Aransemen Baru
Di era modern, banyak musisi yang mengaransemen ulang lagu “Rek Ayo Rek” dengan sentuhan musik yang lebih segar.
Beberapa di antaranya memasukkan unsur jazz, pop, hingga dangdut untuk menarik minat generasi muda. Tak hanya itu, lagu ini juga sering dijadikan jingle dalam promosi pariwisata Kota Surabaya.
Pengaruh Lagu Rek Ayo Rek dalam Budaya Surabaya
Identitas Budaya Lokal
Sebagai salah satu lagu daerah yang ikonik, “Rek Ayo Rek” telah menjadi bagian dari identitas budaya Surabaya. Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara resmi maupun tidak resmi yang berkaitan dengan Kota Surabaya.
Digunakan dalam Acara Resmi Kota
Pemerintah Kota Surabaya kerap menggunakan lagu ini dalam berbagai acara resmi, termasuk peringatan hari jadi kota, festival budaya, hingga promosi pariwisata.
Lagu ini menjadi simbol keramahan warga Surabaya dan semangat kebersamaan.
Warisan Budaya yang Terus Dikenang
Meskipun lagu ini telah berusia puluhan tahun, “Rek Ayo Rek” tetap lestari dan dicintai oleh masyarakat Surabaya.
Bahkan, banyak komunitas seni yang terus melestarikan lagu ini melalui berbagai pertunjukan dan festival musik.
Lagu “Rek Ayo Rek” bukan sekadar lagu daerah, tetapi juga cerminan dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat Surabaya.
Dengan sejarah lagu Rek Ayo Rek yang panjang dan melibatkan berbagai generasi, lagu ini terus berkembang dan tetap relevan hingga kini.
Keberadaannya sebagai warisan budaya tak hanya memperkaya khasanah musik daerah, tetapi juga memperkuat identitas Kota Surabaya sebagai kota yang penuh semangat dan kehangatan.
