
Bagaskara tegese srengenge, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya matahari. Kata tersebut adalah kosakata Jawa kuno Sansekerta yang sekarang ini diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk mempermanis sebuah ungkapan atau karya sastra.
Bagaskara termasuk dalam tembung dasanama. Dasa artinya sepuluh, dan nomo artinya nama, dalam bahasa Jawa jeneng.
Jadi, jika sebuah benda memiliki dasanama artinya memiliki 10 nama, meskipun bisa saja lebih dari sepuluh.
Matahari yang dalam bahasa Jawa kuno disebut bagaskara memiliki dasanama atau nama lain, yaitu: