Alok adalah lagu vokal berukuran pendek yang dilakukan dengan suara keras, lantang, penuh semangat, dan kadang-kadang disertai humor.

Untuk mengisi bagian gendhing atau lagu vokal yang bertekanan kuat agar lagunya menjadi lebih mantab dan semarak. Alok disajikan dengan suara bebas, tidak terikat nada tertentu.

Contoh cakepan alok: “lhaa”, “yoouuk!”, dan “sooo”.

Andhegan (=jeda): adalah tempat penghentian sementara pada bagian tengah gendhing atau lagu vokal.

Anggong (=peniti): adalah orang yang pekerjaannya merawat gamelan di lingkungan masyarakat di luar keraton, biasa juga disebut peniti.

Angkatan: adalah langkah awal untuk memulai memainkan suatu lagu vokal atau lagu tetabuhan, baik dilakukan pada permulaan maupun di tengah lagu.

Alok: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu alok.

Bawa: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu bawa.

Buka: adalah langkah awal untuk mulai memainkan lagu buka.

Celuk: adalah langkah awal untuk mulai memainkan lagu celuk.

Gerongan: adalah langkah awal untuk mulai memainkan lagu gerongan.

Jineman: adalah langkah awal untuk mulai memainkan lagu jineman.

Kendhangan andhegan: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan untuk menghentikan gendhing yang sedang disajikan untuk kemudian dilanjutkan beberapa saat lagi.

Kendhangan batangan: adalah kendhangan ciblon.

Kendhangan ciblon: disebut juga kendhangan batangan, angkatan kendhangan gembyakan., adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan peralihan dari lagu kendhangan bukan ciblon ke kendhangan ciblon.

Kandangan gembyakan: disebut juga angkatan kendhangan ciblon.

Kandhangan kosek: adalah langkah awal untuk memula memainkan lagu kendhangan bukan kosek berpindah ke lagu kendhangan kosek.

Kendhangan munggah: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan peralihan dari lagu kendhangan merong ke lagu kendhangan munggah.

Kendhangan ndhawah: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan peralihan dari lagu kendhangan merong ke lagu kendhangan dhawah.

Kendhangan seseg (=cepat): adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan untuk mengubah kecepatan irama, dari laya/tempo lambat menjadi laya/tempo yang lebih cepat.

Kendhangan sirep: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan untuk mengubah penyajian gendhing dengan pukulan biasa menjadi penyajian sirepan penyajian dengan pukulan lirih atau pelan.

Kendhangan suwuk: Suwuk artinya berhenti, selesai, atau berakhir. Adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu kendhangan untuk menghentikan gendhing yang sedang disajikan.

Ngelik: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu peralihan dari gendhing atau lagu vokal pada bagian bukan ngelik ke gendhing atau lagu vokal bagian ngelik.

Palaran: adalah langkah awal untuk memulai memainkan lagu palaran.

Racikan bonang: adalah langkah awal untuk memainkan lagu racikan yang dilakukan oleh alat musik bonang sebagai pengganti buka dalam penyajian gendhing-gendhing sekaten.

Senggakan, adalah langkah awal untuk memulai lagu senggakan.

Sindhen, adalah langkah awal untuk memulai lagu sindhenan.