Gambang adalah sebuah alat musik gamelan dengan jenis nada pentatonis yang terbuat dari bilah kayu biasanya berjumlah 20 batang yang dijajar di atas rancak gamelan sebagai resonansi suaranya.
Pada gamelan Solo atau Surakarta, gambang merupakan ricikan gamelan yang sangat unik, dimainkan dengan dua tangan sehingga menimbulkan bunyi mengalir bagai air.
Seperti bilah/wilah balungan, bilah gambang ditata semakin pendek dari nada rendah ke nada tinggi. Jadi semakin pendek dan tebal bilah gambang, maka akan menghasilkan bunyi nada semakin tinggi.
Baca juga alat musik kendang karawitan
Bahan dasar alat musik gambang
Pada gamelan Jawa, terutama Solo/Surakarta, bilah alat musik gambang umumnya terbuat dari kayu Sono keling. Maka tak mengherankan jika wilah gambang umumnya berwarna hitam.
Bahan gambang biasanya sangat awet, karena selain terbuat dari kayu Sono yang keras, cara menabuhnya pun pelan dengan alat pukul yang dilapisi kain yang menimbulkan bunyi lebih halus.
Bilah gambang ditata berurutan dari nada rendah sebelah kiri ke kanan. Dari sebelah kiri nada rendah dan semakin ke kanan adalah nada tinggi.
Jenis nada gambang
Cara memainkan gambang
Gambang dimainkan dengan cara di pukul secara dinamis menggunakan dua alat pukul dari kayu yang mirip dengan alat pukul gender, namun lebih panjang. Lihat pada gambar di bawah ini.
Gagang tabuh yang bagus terbuat dari bahan tanduk kerbau, namun karena semakin mahalnya harga tanduk kerbau maka ada yang menggantinya dengan bahan bambu atau bahan sintetis.
Perhatikan video di bawah ini!