Alat musik kendang karawitan adalah salah satu alat musik gamelan yang fungsi utamanya adalah sebagai “Pamurba Irama”, artinya pengendali irama. Dialah sopir ketika gamelan di mainkan oleh para pengrawit/niyaga.
Kendang mampu menciptakan suasana musik yang terkesan sedih, gembira, maupun marah. Indah tidaknya sebuah gending sangat tergantung pada si pengendang atau pemain kendang.
Maka dari itu, untuk menjadi seorang pengendang dibutuhkan pengetahuan yang lebih terhadap semua jenis gamelan. Dan yang paling utama adalah dia harus memiliki emosional yang bagus, sehingga gending yang dimainkan oleh para pengrawit dapat mengesankan para penonton maupun pendengar.
Berbeda dengan dengan jenis gamelan yang bernada, kendang merupakan alat musik yang memiliki bunyi netral tidak memiliki nada slendro maupun pelog. Dan ini sangatlah serasi dengan kehidupan manusia, bahwa seorang pemimpin hendaknya seorang yang netral, sehingga mampu mewadahi berbagai jenis kalangan.
Baca juga alat musik gambang
Daftar isi artikel
Jenis kendang Jawa (Solo)
Berdasarkan fungsinya, kendang Jawa khususnya Solo ada 4 jenis, yaitu:
- Kendang cibon
- Kendang sabet
- Kendang bem, dan
- Kendang ketipung
Mungkin anda bertanya, kok tidak ada kendang jaipong? Kendang jaipong adalah kendang yang berasal dari Sunda, Jawa Barat yang diadopsi oleh para seniman Jawa Tengah. Jadi tidak termasuk kendang Solo, meskipun saat ini hampir seluruh pertunjukan campursari maupun karawitan selalu menggunakan kendang tersebut.
1. Kendang Ciblon
Kendang ciblon adalah jenis kendang pada gamelan Jawa Tengah yang biasanya digunakan untuk mengiringi irama ciblon maupun gending jenis langgam, ladrang, lancaran, ketawang, maupun dangdut Jawa.
Bentuk kendang ciblon umumnya lebih kecil dari kendang sabet, namun lebih besar dari kendang ketipung.
Dilihat dari bunyinya kendang jenis ini lebih nyaring di banding kendang sabet.
Harga kendang ciblon sangat bervariasi, tergantung bahan maupun bunyinya, namun umumnya antara 1,5 juta hingga 2,5 juta rupiah.
2. Kendang Sabet
Kendang sabet adalah kendang yang biasanya digunakan untuk mengiringi wayang kulit, wayang orang, atau bahkan tarian. Sabet adalah bahasa Jawa yang artinya mirip dengan memukul sesuai fungsinya.
Baik bentuk maupun bunyinya umumnya lebih besar dari pada kendang ciblon. Meskipun ada yang sama sekali persis kendang ciblon.
Secara kekuatan, kendang ini juga lebih membutuhkan lebih pada telapak tangan untuk memainkannya karena penampangnya lebih lebar dari pada kendang ciblon.
Untuk harga kendang sabet hampir sama dengan kendang ciblon.
3. Kendang bem
Dilihat dari fungsinya kendang bem adalah kendang yang hampir selalu digunakan untuk mengiringi berbagai jenis gending Jawa. Dilihat dari bentuknya kendang ini merupakan yang terbesar dari ke-empat jenis kendang yang ada.
Bem adalah kosakata dalam karawitan yang artinya rendah, maka kendang tersebut jika dibunyikan akan menyuarakan nada rendah dan ngebas.
Seperti harga kendang lainnya, harga kendang bem juga bervariasi, mulai Rp 2,5 juta sampai 8 juta rupiah.
4. Kendang ketipung
Kendang ketipung gamelan adalah kendang yang bentuk dan bunyinya paling kecil dari ke-4 jenis kendang Jawa.
Kendang jenis ini sering dimainkan bersama dengan kendang bem pada gending gedhe, ladrang, lancaran, ketawang, maupun dangdut Jawa.
Kendang jenis ini sangat mirip dengan dua kendang kecil yang selalu mendampingi kendang Jaipong sunda. Maka tak heran terkadang kendang ketipung ini dalam keadaan darurat bisa dimainkan seperti jaipong.
Lalu berapa harga kendang ketipung karawitan? juga bervariasi, anda dapat mencoba browsing di google atau marketplace di fb.
Baca juga gamelan slendro
Bahan baku pembuat kendang Jawa (Solo)
Kendang karawitan Jawa merupakan sebuah alat musik yang bentuknya mirip drum, terbuat dari kayu yang di kedua sisinya ditutup dengan kulit kerbau.
Secara umum para niyaga atau pengrawit telah mengakui bahwa bahan paling bagus untuk membuat kendang adalah kayu nangka.
Sedangkan bahan lain yang juga bisa digunakan adalah kayu mangga, namun kualitas bunyinya kurang bagus.
Ada juga yang membuatnya menggunakan kayu munggur atau trembesi, namun kualitas sangat jauh dengan kayu nangka.
Untuk kulit penutup lubang kendang umumnya menggunakan kulit kerbau yang sudah dibersihkan sedemikian rupa.
Baca juga gamelan pelog
Cara memainkan kendang Karawitan
Karena faktor jenis, bentuk, dan gending yang di mainkan, untuk menjelaskan secara detail bagaimana cara memainkan melalui tulisan sangatlah sulit, karena sangatlah kompleks. Secara bunyi memainkan kendang ciblon dan bem pastilah berbeda.
Namun, secara garis besar kendang karawitan dimainkan dengan kedua telapak tangan yang umumnya menghasilkan bunyi sebagai berikut:
- tak
- thung
- dha
- dhet
- blak
- dll
Sebagai contoh anda bisa browsing di youtube dengan keyword tutorial kendang ciblon, sabet, bem.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Alat Musik “Kendang” Karawitan, Jenis dan Cara Memainkannya, semoga sedikit banyak bermanfaat bagi yang membutuhkannya.