Sasando adalah alat musik tradisional dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki keunikan dan keindahan suara yang luar biasa. Bentuknya yang menyerupai harpa dan teknik bermainnya yang unik membuat Sasando semakin dikenal di dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai teknik memainkan Sasando untuk membantu pemula maupun musisi lanjutan. Sasando mungkin tampak sulit dikuasai pada awalnya, tetapi dengan latihan dan pemahaman teknik dasar yang baik, Anda dapat memainkan Sasando dengan indah.
Daftar isi artikel
Apa Itu Sasando?
Sasando adalah alat musik petik yang dimainkan dengan cara memetik senarnya menggunakan jari-jari tangan. Alat musik ini terdiri dari tabung resonator yang terbuat dari bambu dengan senar-senar yang membentang di sekelilingnya.
Sasando memiliki berbagai jenis, tetapi yang paling umum adalah Sasando Gong dan Sasando Biola. Alat musik ini biasanya memiliki sekitar 28 hingga 56 senar, yang masing-masing menghasilkan nada yang berbeda ketika dipetik.
Keunikan dari Sasando terletak pada suara lembut dan harmoni alami yang dihasilkannya, mirip dengan suara harpa atau kecapi.
Memahami Teknik Dasar Memainkan Sasando
Sebelum kita masuk ke teknik lanjutan, penting untuk memahami teknik dasar memainkan Sasando. Teknik ini melibatkan cara memetik, menekan senar, dan menjaga ritme permainan.
1. Posisi Tangan yang Tepat
Posisi tangan adalah elemen penting dalam memainkan Sasando. Tangan kanan biasanya digunakan untuk memainkan melodi, sedangkan tangan kiri berfungsi sebagai pengiring atau memainkan harmoni. Pastikan jari-jari Anda berada pada posisi yang nyaman di sekitar senar agar dapat dengan mudah memetik senar dengan lembut dan presisi.
2. Teknik Memetik Senar
Memetik senar Sasando membutuhkan sentuhan yang halus namun tegas. Teknik dasar memetik ini melibatkan penggunaan ujung jari secara perlahan untuk menarik senar dan melepaskannya secara perlahan agar menghasilkan nada yang bersih dan merdu.
3. Pengaturan Ritme
Memainkan Sasando bukan hanya soal memetik senar, tetapi juga bagaimana Anda mengatur ritme permainan. Mulailah dengan tempo lambat dan fokus pada ketepatan nada. Seiring berjalannya waktu, tingkatkan tempo secara bertahap agar Anda dapat menjaga ritme permainan yang stabil.
4. Teknik Peralihan Jari
Saat memainkan Sasando, penting untuk menguasai teknik peralihan jari agar Anda dapat memainkan melodi dengan lancar tanpa jeda. Lakukan latihan peralihan jari dengan memainkan tangga nada dasar untuk melatih kelincahan jari.
Baca juga: Mengenal Alat Musik Gamelan: nama, jenis, nada dan perbedaannya
Teknik Lanjutan dalam Memainkan Sasando
Jika Anda sudah menguasai teknik dasar, langkah berikutnya adalah mempelajari teknik lanjutan dalam memainkan Sasando. Teknik-teknik ini dirancang untuk meningkatkan kualitas permainan Anda dan memungkinkan Anda memainkan lagu-lagu yang lebih kompleks.
1. Teknik Harmoni Ganda
Teknik ini melibatkan memainkan dua senar secara bersamaan untuk menghasilkan harmoni yang lebih kaya. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat menghasilkan efek suara yang lebih penuh dan menambah dimensi pada melodi yang dimainkan.
2. Teknik Arpeggio
Teknik arpeggio pada Sasando digunakan untuk memainkan akor secara terpisah dan berurutan, bukan dimainkan secara bersamaan. Teknik ini biasanya digunakan dalam lagu-lagu yang lebih lambat atau dalam permainan solo untuk memberikan efek yang lebih dramatis.
3. Pola Petikan Ritmis
Pola petikan ritmis adalah teknik memainkan Sasando dengan pola tertentu yang diulang-ulang. Teknik ini biasanya digunakan sebagai pengiring lagu dan sering ditemukan dalam musik tradisional Rote. Pola petikan ritmis dapat memberikan aliran yang konsisten pada permainan Anda dan menambah kedalaman pada melodi.
4. Teknik Vibrato
Teknik ini melibatkan gerakan jari pada senar untuk menghasilkan suara bergetar atau gemetar. Vibrato pada Sasando memberikan efek emosional dan bisa digunakan untuk meningkatkan ekspresi dalam lagu yang Anda mainkan.
5. Teknik Pizzicato
Pizzicato adalah teknik memetik senar dengan cepat untuk menciptakan nada yang pendek dan tajam. Teknik ini jarang digunakan dalam permainan Sasando, tetapi jika diterapkan dengan benar, dapat memberikan nuansa yang unik pada permainan Anda.
6. Teknik Akor Majemuk
Teknik ini melibatkan memetik beberapa senar secara bersamaan untuk menghasilkan akor yang kaya. Teknik akor majemuk ini sering digunakan dalam permainan lagu-lagu modern pada Sasando untuk memberikan dimensi harmoni yang lebih dalam.
Tips Latihan untuk Menguasai Sasando
Menguasai teknik memainkan Sasando membutuhkan dedikasi dan latihan yang konsisten. Berikut beberapa tips latihan yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kemampuan bermain Sasando:
1. Mulailah dengan Tangga Nada Dasar
Tangga nada dasar sangat penting untuk melatih kelenturan jari. Mulailah dengan tangga nada yang mudah seperti C Mayor dan kemudian beralih ke tangga nada lainnya. Ini akan membantu jari-jari Anda terbiasa dengan posisi senar yang berbeda.
2. Gunakan Metronom
Latihan dengan metronom membantu Anda menjaga ritme permainan. Mulailah dengan tempo lambat dan tingkatkan secara bertahap seiring dengan kemajuan latihan Anda.
3. Latihan Peralihan Senar
Peralihan senar adalah keterampilan penting dalam memainkan Sasando, terutama saat memainkan melodi kompleks. Latihan peralihan senar akan membantu Anda menguasai transisi antar senar dengan lebih mudah.
4. Dengarkan Musik Sasando Tradisional
Mendengarkan musik Sasando tradisional dapat membantu Anda memahami struktur dan gaya permainan Sasando. Perhatikan bagaimana musisi tradisional memainkan Sasando dan pelajari teknik-teknik yang mereka gunakan.
5. Rekam Permainan Anda
Merekam permainan Anda membantu Anda mengevaluasi perkembangan dan mendengar kesalahan yang mungkin terlewatkan saat bermain. Gunakan rekaman ini untuk memperbaiki teknik dan meningkatkan kualitas permainan Anda.
Baca juga: Jenis Gamelan Daerah di Indonesia dan sejarahnya
Menggabungkan Teknik Dasar dan Lanjutan dalam Permainan Sasando
Setelah menguasai teknik dasar dan lanjutan, langkah berikutnya adalah menggabungkan keduanya dalam satu permainan yang harmonis.
Dalam permainan Sasando yang kompleks, Anda dapat menggabungkan teknik peralihan jari, arpeggio, dan harmoni ganda untuk menciptakan melodi yang indah dan dinamis.
Cobalah bermain secara bertahap dengan menggunakan teknik arpeggio untuk melodi utama dan tambahkan harmoni ganda sebagai pengiring.
Selain itu, teknik vibrato dapat ditambahkan untuk memberikan nuansa emosional pada bagian lagu tertentu. Dengan menggabungkan semua teknik ini, Anda dapat menciptakan permainan Sasando yang ekspresif dan memukau pendengar.
Keindahan dan Keunikan Sasando dalam Musik Tradisional dan Modern
Sasando adalah salah satu alat musik Indonesia yang memiliki keunikan dalam struktur dan suara. Keindahan suara Sasando yang lembut dan harmonis membuatnya cocok untuk berbagai genre musik, baik tradisional maupun modern.
Dalam musik tradisional, Sasando sering dimainkan dalam upacara adat atau acara perayaan. Sementara itu, dalam konteks modern, Sasando mulai digunakan dalam komposisi musik kontemporer dan kolaborasi dengan alat musik lain.
Menguasai teknik memainkan Sasando memerlukan latihan dan pemahaman mendalam tentang alat musik ini. Dari teknik dasar seperti posisi tangan dan teknik petikan hingga teknik lanjutan seperti arpeggio dan vibrato, setiap langkah dalam bermain Sasando membantu Anda menciptakan permainan yang lebih indah dan bermakna. Dengan latihan yang konsisten, Anda dapat menjadikan Sasando sebagai alat ekspresi musik yang unik dan memukau.
Bagi Anda yang tertarik untuk mendalami permainan Sasando lebih lanjut, kami menyediakan artikel panduan lengkap mengenai cara menguasai teknik arpeggio pada Sasando sebagai artikel lanjutan. Pastikan Anda mempelajari dan mempraktikkan teknik-teknik ini untuk mengembangkan kemampuan Anda dalam memainkan Sasando.