
notangkajawa.com – Dalam dunia musik, not angka merupakan salah satu sistem penulisan notasi yang sering digunakan, terutama di Indonesia. Notasi ini lebih mudah dipahami dibandingkan not balok, sehingga banyak digunakan dalam pembelajaran musik di sekolah maupun dalam berbagai buku lagu. Namun, dalam not angka sering ditemukan berbagai tanda tambahan di atas not, yang memiliki fungsi penting dalam interpretasi musik.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai fungsi tanda di atas not angka, bagaimana cara membacanya, serta penerapannya dalam permainan musik.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai tanda-tanda dalam not angka, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu not angka. Not angka adalah sistem penulisan musik yang menggunakan angka 1 hingga 7 untuk merepresentasikan nada dalam tangga nada diatonis.
Sebagai contoh:
Setelah angka 7, nada kembali ke 1 dengan oktaf yang lebih tinggi, dan seterusnya. Not angka sering digunakan dalam lagu-lagu sederhana hingga musik klasik yang diadaptasi ke dalam sistem ini.
Tanda-tanda yang muncul di atas not angka berfungsi untuk memberikan informasi tambahan terkait bagaimana not tersebut harus dimainkan atau dinyanyikan. Berikut beberapa tanda yang umum ditemukan beserta fungsinya:
Salah satu tanda paling umum dalam not angka adalah titik di atas angka. Tanda ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa nada tersebut dimainkan dalam oktaf yang lebih tinggi dari oktaf dasar.
Contoh:
Jika ada dua titik di atas angka, berarti nada tersebut dimainkan dua oktaf lebih tinggi dari oktaf dasar.
Kebalikan dari titik di atas angka, titik di bawah angka menunjukkan bahwa not tersebut dimainkan dalam oktaf yang lebih rendah.
Contoh:
Garis mendatar di atas angka biasanya menandakan bahwa nada tersebut harus dimainkan atau dinyanyikan dengan lebih panjang atau legato (mengalir tanpa putus).
Contoh:
Tanda kecil berbentuk seperti topi atau segitiga di atas not angka menunjukkan bahwa nada tersebut harus dimainkan dengan pendek dan terputus-putus, dikenal dengan istilah staccato.
Contoh:
Garis tegak ini berfungsi untuk memberikan jeda atau pemisah antara bagian musik yang satu dengan yang lain.
Contoh:
Dalam notasi musik vokal, tanda koma sering digunakan untuk menunjukkan tempat bernapas dalam menyanyikan sebuah lagu.
Contoh:
Meskipun lebih sering ditemukan dalam notasi balok, tanda kres dan mol juga dapat muncul dalam not angka untuk menunjukkan perubahan nada setengah langkah lebih tinggi atau lebih rendah.
Contoh:
Tanda ini sangat penting dalam memainkan lagu dengan tangga nada yang lebih kompleks.
Setelah memahami fungsi berbagai tanda di atas not angka, langkah berikutnya adalah mengetahui cara menggunakannya dalam bermain musik, baik dengan instrumen maupun vokal.
Baca juga: Apa Tujuan Not dalam Lagu? Menjelajahi Peran Notasi Musik dalam Harmoni dan Kreativitas
Tanda di atas not angka memiliki peran penting dalam membaca dan memainkan musik dengan benar. Setiap tanda memberikan petunjuk tambahan mengenai tinggi nada, durasi, teknik permainan, hingga ekspresi dalam musik. Dengan memahami fungsi tanda-tanda ini, seorang musisi dapat lebih mudah menginterpretasikan sebuah lagu dan memainkannya dengan lebih akurat.
Bagi pemula, disarankan untuk terus berlatih membaca not angka sambil memperhatikan tanda-tanda yang menyertainya agar semakin terbiasa. Semakin sering berlatih, semakin mudah pula memahami dan menerapkan tanda-tanda tersebut dalam permainan musik.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com