Lirik Lagu Sasak Rajamandala – Musik tradisional selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama lagu-lagu daerah yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal.
Salah satu lagu yang cukup populer dalam masyarakat Sasak adalah “Rajamandala”. Lagu ini tidak hanya dikenal karena liriknya yang indah, tetapi juga makna mendalam yang terkandung di dalamnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap lirik lagu Sasak “Rajamandala”, maknanya, serta sejarah di baliknya.
Daftar isi artikel
Lirik Lagu Sasak Rajamandala
Lagu “Rajamandala” merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Sasak yang telah dinyanyikan secara turun-temurun. Liriknya mengandung filosofi mendalam yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan, cinta, serta kebanggaan terhadap tanah kelahiran.
Berikut adalah lirik lengkap lagu Sasak “Rajamandala”:
Di béh kuloneun péngkolan nu ka Saguling
Aya sasak anu jadi panineungan kuring
Sasak panjang nu nepungkeun Bandung-Cianjur
Liliwatan balaréa, meuntas Walungan Citarum
Nu katelahna, nya Sasak Rajamandala
Sasak cukang palantara cinta kuring jeung manéhna
Cinta mimiti nu cenah hésé pohona
Lami ngancik dina ati, sumelap lilana rasa
Di Sasak Rajamandala
Otél kelét nu munggaran
Rék ngajak pacaket soca
Kalékét haté deg-degan
Ka Sasak Rajamandala
Hayang geura ngaiberan
Yén kuring eujeung manéhna
Kiwari geus baranahan
Di béh kuloneun péngkolan nu ka Saguling
Aya sasak anu jadi panineungan kuring
Sasak panjang nu nepungkeun Bandung-Cianjur
Liliwatan balaréa, meuntas Walungan Citarum
Nu katelahna, nya Sasak Rajamandala
Sasak cukang palantara cinta kuring jeung manéhna
Cinta mimiti nu cenah hésé pohona
Lami ngancik dina ati, sumelap lilana rasa
Di Sasak Rajamandala
Otél kelét nu munggaran
Rék ngajak pacaket soca
Kalékét haté deg-degan
Ka Sasak Rajamandala
Hayang geura ngaiberan
Yén kuring eujeung manéhna
Kiwari geus baranahan
Makna Mendalam di Balik Lirik Lagu Sasak Rajamandala

1. Cinta terhadap Tanah Kelahiran
Salah satu tema utama dalam lagu “Rajamandala” adalah kecintaan terhadap tanah kelahiran. Liriknya menggambarkan betapa indahnya alam Sasak dan bagaimana seseorang merasa terikat secara emosional dengan daerah asalnya.
2. Filosofi Hidup dan Kebersamaan
Selain menggambarkan keindahan alam, lagu ini juga menyampaikan pesan tentang kebersamaan dan pentingnya hidup rukun dalam masyarakat.
Ini mencerminkan budaya Sasak yang terkenal dengan nilai gotong royong dan kekeluargaannya.
3. Unsur Spiritual dan Kepercayaan
Beberapa bagian dalam lirik lagu ini juga mengandung unsur spiritual yang erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Sasak.
Nilai-nilai religius dan moral diselipkan dalam syairnya, menjadikannya bukan sekadar lagu, tetapi juga pengingat akan pentingnya kehidupan yang selaras dengan ajaran leluhur.
Sejarah dan Asal-Usul Lagu Sasak Rajamandala
1. Latar Belakang Penciptaan Lagu
Lagu “Rajamandala” dipercaya berasal dari daerah Lombok, yang merupakan wilayah utama masyarakat Sasak. Meskipun pencipta lagu ini tidak selalu diketahui secara pasti, lagu ini telah diwariskan secara turun-temurun dan tetap populer di kalangan masyarakat setempat.
2. Peran dalam Budaya Sasak
Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai acara adat dan upacara budaya. Baik dalam pernikahan, acara keagamaan, maupun perayaan tradisional lainnya, “Rajamandala” menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Sasak.
3. Popularitas di Kalangan Generasi Muda
Meskipun merupakan lagu daerah, “Rajamandala” masih memiliki daya tarik bagi generasi muda. Banyak musisi lokal yang mengaransemen ulang lagu ini agar lebih relevan dengan selera musik modern, namun tetap mempertahankan esensi budaya aslinya.
Peran Musik Sasak dalam Melestarikan Budaya
Lagu “Rajamandala” adalah contoh bagaimana musik daerah bisa menjadi sarana pelestarian budaya.
Musik memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan dari generasi ke generasi, menjadikan budaya Sasak tetap hidup di tengah perkembangan zaman.
1. Pendidikan Budaya Melalui Musik
Musik seperti “Rajamandala” bisa menjadi media edukatif bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri.
Dengan mempelajari lagu ini, mereka juga belajar tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
2. Sarana Promosi Pariwisata
Selain sebagai warisan budaya, lagu daerah juga bisa menjadi daya tarik wisata. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang budaya lokal melalui musik, termasuk lagu “Rajamandala”.
3. Inspirasi bagi Seniman Lokal
Banyak seniman Sasak yang terinspirasi oleh lagu-lagu tradisional dalam menciptakan karya baru. Dengan mengangkat kembali lagu seperti “Rajamandala”, mereka turut berkontribusi dalam menjaga eksistensi budaya Sasak.
Kesimpulan
Lagu Sasak “Rajamandala” bukan sekadar lagu biasa. Liriknya yang penuh makna, sejarah panjang yang menyertainya, serta peran pentingnya dalam budaya Sasak menjadikannya sebagai salah satu warisan yang patut dijaga dan dilestarikan.
Melalui lagu ini, kita bisa merasakan kecintaan terhadap tanah kelahiran, belajar filosofi hidup, serta memahami nilai-nilai budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.
Bagi pecinta musik daerah, mengenal dan menyanyikan lagu “Rajamandala” adalah salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan budaya Sasak di tengah modernisasi. Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang lagu indah ini.