Cakepan

Kumpulan notasi cakepan, lirik, atau lagu gendhing Jawa yang biasa dimainkan dengan alat musik gamelan oleh para niyaga mengambil titi laras slendro dan pelog 6 lengkap dengan skema yang langsung bisa dipelajari untuk dimainkan pada alat musik gamelan.

Lirik langgam ALi-ali lengkap Bawa

Langgam “Ali-Ali” adalah gending Jawa berbentuk langgam dengan mengambil nada atau titi laras Slendro 9. Lagu ini ciptaan bapak maestro keroncong, yaitu Bapak Gesang. Berikut lirik langgam “Ali-Ali” Slendro 9 lengkap dengan bawa: Bawa Sekar Macapat Dhandhanggula Temanten Anyar Slendro 9. Jenang gula glali aja laliAli-ali niki sulih kulaAja dianggep sepeleKula mbotena meluAmung ati tansah […]

Lirik Langgam Aja Lamis Pelog 6

Aja Lamis sebuah tembang Jawa berbentuk langgam yang diciptakan oleh Ki Narto Sabdo dengan mengambil titi laras pelog 6 (nem). Adapun lirik atau cakepannya sebagai berikut: Bait 1 Aja sok gampang janji wong manisyen ta amung lamis,Becik aluwung prasaja nimas ora agawe gela, Bait 2 Tansah ngugemi tresnamu wingi, jebul amung lamis,Kaya ngenteni, thukuling jamuring […]

Not Saron Taman Jurug Lengkap Liriknya

Not Saron Taman Jurug adalah notasi angka untuk gamelan khususnya balungan seperti saron dan demung untuk lagu yang berjudul Taman Jurug dengan mengambil titi laras pelog 6 gong 1. Akhir-akhir ini lagu tersebut populer di nyanyikan khususnya di musik campursari. Lagu ini menceritakan sebuah tempat wisata di kota Solo. Nah, bagi anda yang ingin belajar […]

Lirik Sambung Wanci Dalu lengkap notasi

Lirik Sambung Wanci Dalu adalah sebuah lagu Jawa berbentuk langgam karya ki Sukron Suwondo dari Blitar, Jawa Timur. Semakin hari lagu ini semakin dikenal masyarakat Jawa khususnya, sehingga sering ada permintaan untuk menyanyikan lagu ini baik dalam pentas campursari maupun pentas wayang kulit. Lagu ini berbentuk langgam dengan mengambil nada atau titi laras Pelog 6. […]

Lirik atau cakepan Kemuda Rangsang

Lirik atau cakepan Kemuda Rangsang – Kemuda Rangsang adalah gending Jawa berbentuk kemuda yang biasa digunakan untuk mengiringi adegan perang dalam pertunjukan wayang kulit antara buto (raksasa) Cakil dan Arjuna atau Janaka. Perang keduanya sering disebut perang cakil atau perang kembang. Cakepan Kemuda Rangsang terdiri dari 9 baris yang biasa dinyanyikan koor oleh para pesinden dan […]