
notangkajawa.com – Pernahkah Anda mendengar istilah not saat belajar musik atau melihat partitur? Banyak orang mengenal kata ini, tetapi belum tentu memahami makna sebenarnya.
Dalam dunia pendidikan, khususnya seni musik, not menjadi pondasi utama untuk membaca, menulis, dan memainkan lagu.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa yang dimaksud not, bagaimana sejarahnya, jenis-jenis not, hingga fungsinya dalam pembelajaran musik.
Dengan gaya santai namun ilmiah, mari kita telusuri perjalanan not dari masa ke masa dan bagaimana ia menjadi bahasa universal dalam dunia musik.
Secara sederhana, not adalah simbol atau tanda dalam musik yang mewakili bunyi dengan tinggi nada (pitch) dan panjang waktu (durasi) tertentu. Dalam partitur, not digambarkan dengan bentuk bulat kecil, yang bisa memiliki tangkai, bendera, atau titik, tergantung nilai waktunya.
Not berfungsi sebagai “huruf” dalam bahasa musik. Jika bahasa verbal disusun dari huruf menjadi kata, maka musik disusun dari not menjadi melodi.
Konsep notasi musik telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Not memiliki perbedaan utama pada durasi bunyi yang diwakilinya. Berikut adalah jenis-jenis not dalam notasi musik modern:
Jenis-jenis ini dapat diperpanjang dengan tanda titik (dot) atau dipersingkat dengan tanda istirahat (rest).
Mengapa not sangat penting? Berikut beberapa alasannya:
Banyak siswa merasa kesulitan saat pertama kali belajar membaca not. Berikut adalah langkah-langkah sederhana:
Tahukah Anda bahwa not berkaitan erat dengan fisika bunyi?
Dengan kata lain, musik sebenarnya adalah cabang ilmu fisika yang dinikmati melalui keindahan bunyi.
Bayangkan Anda baru belajar bahasa asing. Awalnya sulit menghafal kosakata dan tata bahasa. Begitu juga saat belajar not musik.
Namun, setelah terbiasa, membaca not akan terasa seperti membaca buku. Bahkan, beberapa musisi profesional bisa langsung “mendengar” lagu hanya dengan membaca partitur tanpa memainkan alat musik.
Cerita ini menunjukkan bahwa not bukan hanya simbol, tetapi juga jembatan antara pikiran, emosi, dan ekspresi musikal.
Di sekolah-sekolah Indonesia, pembelajaran musik sering kali dimulai dari pengenalan notasi angka (1–7) sebelum beralih ke notasi balok.
Kurikulum Merdeka sendiri menekankan pentingnya apresiasi seni musik sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila. Salah satunya melalui pengenalan not sejak dini.
Menguasai not tidak hanya bermanfaat bagi calon musisi, tetapi juga bagi siswa pada umumnya. Beberapa manfaatnya antara lain:
Jadi, apa yang dimaksud not? Not adalah simbol musik yang mewakili tinggi nada dan panjang bunyi. Ia bukan sekadar tanda, melainkan bahasa universal yang menyatukan musisi di seluruh dunia.
Belajar not memang menantang di awal, tetapi dengan latihan konsisten, siapa pun bisa memahaminya. Di sekolah, pengenalan not menjadi langkah awal membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peka terhadap seni dan budaya.
1. Apa yang dimaksud dengan not musik?
Not adalah simbol musik yang mewakili nada dengan pitch (tinggi) dan durasi tertentu.
2. Apa perbedaan notasi balok dan angka?
Notasi balok menggunakan simbol berbentuk lingkaran, sedangkan notasi angka memakai angka 1–7.
3. Mengapa not penting dalam musik?
Karena not adalah bahasa musik yang memungkinkan orang di seluruh dunia memainkan lagu yang sama.
4. Apa hubungan not dengan ilmu fisika?
Not berkaitan dengan frekuensi, amplitudo, dan durasi gelombang bunyi.
5. Bagaimana cara mudah belajar membaca not?
Mulailah dengan notasi angka, kemudian beralih ke notasi balok melalui lagu sederhana.
Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com